Pekarangan rumah – Rumah hook memang jadi dambaan banyak keluarga. Tipe rumah pojok atau hook yang lokasinya berada di pojokan menjadi favorit karena lahannya lebih luas. Jadi pekarangan rumah hook baik di samping atau depan lebih luas juga.
Di sisi lain, posisi rumah hook yang berada di pojokan tidak diapit oleh dua rumah. Jadi suasana rumah lebih lega, kemudian sirkulasi udara lebih lancar. Sinar matahari juga masuk lewat ventilasi dengan efektif sehingga rumah hook lebih sehat.
Nah yang menguntungkan lagi, rumah hook cocok juga sebagai tempat operasional bisnis. Khususnya rumah hook tipe dua lantai. Bagian lantai satu untuk tempat tinggal dan lantai dua untuk operasional bisnis.
Lokasinya yang dipojokan membuat rumah hook mudah dikenali oleh pelanggan bisnis. Lahan parkir juga lebih luas.
Banyaknya keunggulan rumah hook membuat harganya lebih tinggi dibanding rumah standar. Jadi buat yang berniat beli rumah hook, segera siapkan dana yang besar.
Dengan banyaknya keuntungan punya rumah hook, buat Anda yang sedang cari rumah segera tebus rumah hook saja. Toh buat tempat tinggal rumah hook juga nyaman dan aman, apalagi pekarangan yang luas bisa dialokasikan sebagai ruang bercocok tanam.
Inovasi untuk mengelola pekarangan rumah ada banyak ide yang bisa dipraktikkan. Berikut tips mengelola pekarangan rumah hook yang bisa Anda praktikkan sekarang:
Kebun Sayuran
Lahan pekarangan rumah yang tidak dirawat, di atas lahan akan muncul rumput-rumput liar. Jika dibiarkan lama, maka rumput akan meninggi dan bisa jadi sarang hewan liar, seperti tikus.
Abai terhadap lingkungan rumah dalam jangka panjang memang akan menghasilkan masalah baru. Oleh karena itu, setiap lahan pekarangan harus dirawat dengan baik.
Anda bisa mencangkul pekarangan dan olah lahannya menjadi kebun sayur mini. Mislanya ditanami cabai, tomat, kangkung, bayam, dan lainnya.
Alhasil dalam sebuah kesempatan panen, dapur rumah bakal disuplai dari hasil kebun sayuran yang sudah Anda kelola.
Lubang sampah organik
Sampah rumah tangga yang tidak dikelola bakal menjadi sumber masalah. Bakal menghadirkan bau yang menyengat dan juga memperburuk pemandangan. Hal yang paling buruk tentu saja merusak lingkungan sekitar. Seperti sampah plastik yang ditelan hewan atau menyumpal aliran sungai.
Alhasil sampah rumah tangga harus dikelola dengan baik. Anda bisa memanfaatkan pekarangan rumah bagian belakang sebagai tempat pembuangan sampah organik, seperti sisa makanan, buah-buahan, dan lainnya.
Lahan pekarangan belakang bisa digali dalam. Lubang galian kemudian dibuat untuk membuang sampah-sampah organik yang mudah terurai. Alhasil lahan sampah organik output rumah tangga dikelola dengan baik. Hasilnya tentu saja tidak hanya lingkungan jadi lebih bersih, lebih jauh lagi tanah pekarangan akan lebih subur.
Oh ya patut dicatat bahwa lubang di pekarangan belakang hanya khusus untuk sampah organik yang mudah terurai. Bukan sampah plastik atau popok yang sulit terurai.
Apotek hidup
Pekarangan rumah hook juga bisa dialokasikan sebagai lahan yang produktif untuk menghasilkan obat alami. Caranya tentu saja mengelola lahan pekarangan rumah hook menjadi apotek hidup.
Pekarangan bisa ditanami jahe biasa, jahe merah, jeruk nipis, dan tumbuhan yang berkhasiat. Jadi lahan rumah bisa jadi produksi obat alami.
Nah buat Anda yang sedang cari rumah hook, segera tebus unit rumah hook Kota Sutera Tangerang. Tersedia unit rumah hook tipe satu lantai dan dua lantai. Untuk proses pembelian, hubungi agen properti digital Prime360. (AS)