Beli rumah untuk keluarga tercinta sebagai tempat tinggal yang nyaman dan hangat wajib dirawat. Jangan sampai bagian dalam rumah dan pekarangan dibiarkan tanpa perhatian.
Soalnya bagian rumah seperti kusen, daun jendela, plafon, dan lainnya bisa rusak jika tidak dirawat. Kemudian pekarangan rumah bakal ditumbuhi banyak rumput liar jika tidak dirawat dengan baik. Alhasil rumah tidak nyaman dihuni serta pekarangan jadi lebih kumuh.
Apalagi pas musim hujan, hampir setiap hari hujan deras turun. Nah saat musim hujan tiba, pastikan perhatian terhadap rumah harus lebih.
Soalnya saat musim hujan tiba, bagian atap rumah yang jarang diperhatikan bisa saja ada yang sudah berlubang. Akhirnya rumah bocor.
Rumah yang bocor membuat kenyamanan terganggu. Air menetes ke plafon, lalu rembesannya bisa jatuh ke lantai. Plafon pun bisa rusak dan lantai tergenang air sehingga jadi lebih licin.
Bahkan rembesan air pun bisa masuk ke dinding, alhasil cat dinding bisa luntur. Jika rembesan air akibat bocor berlangsung dalam jangka panjang maka dinding bisa rusak atau retak.
Dampak buruk kebocoran bagi perabotan dan bangunan
Ketika rumah bocor maka ada banyak masalah turunan. Hal ini bisa bikin pusing dan bisa mendatangkan kerugian ekonomi. Berikut daftar dampak rumah bocor bagi umur bangunan dan perabotan rumah:
Struktur bangunan jadi rapuh
Ketika rumah bocor maka akan memunculkan masalah baru. Apalagi tingkat kebocoran parah dan berlangsung lama, tentu akan mempengaruhi kualitas struktur bangunan rumah.
Misalnya bagian dinding rumah terkena rembesan air hujan akibat talang yang berlubang, alhasil dinding akan mudah retak. Kemudian cat dinding akan luntur, tampilan rumah pun jadi tidak elok.
Hal ini akan membuat umur bangunan rumah tidak lama. Kemudian harus mengeluarkan dana untuk renovasi bagian dinding dan catnya.
Perabotan rumah mudah rusak
Atap rumah yang jarang diperhatikan dan ternyata berlubang atau gentengnya bergeser akan membuat kebocoran saat musim hujan. Rembesan air yang mengenai perabotan rumah berbahan kayu seperti almari akan membuat almari mudah rusak.
Soalnya almari berbahan kayu yang terkena air akan mudah keropos. Jadi akan mudah rusak lebih cepat. Tidak hanya almari, perabotan rumah lainnya yang berbahan kayu dan terkena rembesan air akan mudah rusak. Jadi rugi banyak saat rumah mengalami kebocoran.

Solusi rumah aman dan nyaman anti bocor
Cek atap dan talang menjelang musim hujan
Perhatian terhadap rumah harus difokuskan sebelum musim hujan tiba. Coba ajak tukang untuk cek kondisi atap rumah.
Jika ada genteng yang bergeser atau berlubang langsung renovasi segera, agar saat musim hujan rumah tetap aman. Tidak mengalami kebocoran.
Selain cek bagian genteng, cek juga bagian talang atau saluran air yang berada di atap rumah. Bersihkan daun yang menghambat aliran air hujan, sehingga pas musim hujan aliran air di talang jadi lebih lancar.
Cek pipa air
Selanjutnya cek bagian pipa air yang terhubung dengan talang. Soalnya pipa ini jadi kunci aliran air lancar sampai ke tempat pembuangan.
Nah pipa yang terhubung dengan talang ini biasanya menempel pada dinding. Alhasil ketika pipa ini bocor maka akan ada rembesan air pada dinding, jika dibiarkan maka bikin dinding rusak.
Pastikan bagian pipa tidak ada yang berlubang atau retak, sehingga aliran air menuju tanah dan tempat pembuangan lancar. Jika ada yang berlubang segera tambal atau ganti baru.
Potong dahan pohon di samping rumah
Sebelum musim hujan tiba, pastikan dahan pohon yang berada di samping rumah sudah dipotong. Soalnya musim hujan dibarengi dengan angin kencang. Alhasil angin bisa bikin daun rontok dan mengenai atap rumah.
Bahkan yang paling buruk, pohon bisa roboh dan mengenai atap rumah. Risiko pohon tumbang ini wajib dihindari. Salah satunya dengan menebang dahan pohon.
Jadi rawat rumah dengan baik serta selalu cek bagian rumah untuk meminimalkan rembesan air saat musim hujan, supaya rumah aman dan nyaman sepanjang zaman. (AS)