Beli rumah baru -  Bagi  generasi milenial kadang diisukan bakal sulit punya rumah. Soalnya kenaikan gaji tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah. 

Memang harga rumah melompat lebih tinggi, khususnya rumah di wilayah perkotaan. Namun di pinggiran atau di desa harga rumah masih murah. 

Dengan demikian, generasi milenial yang kerja di perkotaan dan ingin punya rumah, mending beli rumah di pinggiran yang masih bisa dijangkau dengan gaji bulanan. Tidak perlu memaksakan diri untuk beli rumah dekat kantor atau di pusat kota. Kecuali memang punya dana yang besar. 

Toh yang penting punya rumah buat tempat tinggal keluarga. Soal jauh dari tempat kerja, bisa kos atau sewa rumah dekat kantor.

Dari pada tinggal di rumah mertua, tentu lebih baik punya rumah pribadi di pinggiran kota atau di desa. Supaya kualitas hidup lebih baik. Keluarga pun merasa nyaman dan aman. 

Nah solusi serupa juga cocok diterapkan bagi  generasi Z. Kelompok generasi yang lahir di tahun 1996 – 2009, bisa juga disebut dengan kelompok yang sudah dekat  dengan teknologi. 

Masalah generasi Z juga soal pemenuhan kebutuhan rumah juga tidak jauh dengan generasi milenial. Generasi Z bakal sulit juga dapat rumah baru di perkotaan sebab harga rumah sudah melompat naik

Jadi solusinya memang beli rumah di pinggiran. Mulai dari langkah kecil dulu seperti menyisihkan pendapatan bulanan untuk tabungan sehingga kelak 7 tahun lagi bisa beli rumah baru untuk keluarga. 

Tips beli rumah baru buat gen Z

Nah generasi Z yang kelahiran 1996,1997,1998, dan selanjutnya tentu sudah ada yang menikah dan memiliki anak. Dengan demikian kebutuhan rumah adalah hal utama bersanding dengan sandang dan pangan. 

Untuk generasi Z yang sudah menikah dan tinggal di rumah mertua atau sedang sewa rumah, luangkan penghasilan untuk ditabung supaya bisa beli rumah baru yang berkualitas. 

Misalnya dalam sebulan penghasilan suami Rp 3 juta dan istri Rp 3 juta. Berarti dalam sebulan ada dana Rp 6 juta. Pengeluaran rumah tangga baru pun masih sedikit. Belum keluar biaya untuk sekolah si buah hati. Bahkan si buah hati bisa dititipkan di rumah mertua.

Jadi pengeluaran sehari-hari dalam sebulan sekitar Rp 2,5 jutaan. Berarti masih ada sisa Rp 3,5 jutaan. Konsisten menabung per bulan Rp 3,5 jutaan dalam waktu 7 tahun berarti sudah terkumpul Rp 294 jutaan. 

Dengan demikian dana Rp 294 jutaan ini bisa dialokasikan buat beli rumah baru yang nyaman bagi keluarga. Pilihan lainnya beli tanah dulu, kemudian baru dibangun rumah sesuai dambaan. 

Nah jika ingin cepat dan siap dihuni, bisa beli rumah di kawasan perumahan yang menawarkan harga murah. 

Di Tangerang masih ada perumahan yang jual rumah Rp 300 jutaan. Seperti perumahan Daru Metropolis dan Tenjo City Metropolis. Kemudian di Bantul, Yogyakarta juga masih ada unit rumah Rp 300 jutaan. Seperti unit rumah  Sedayu Indra Praya dan Griya Mahkota Intan. 

Dengan demikian, buat generasi Z yang ingin beli rumah maka harus rajin menabung. Kalau ada waktu bisa juga kerja sampingan atau buka usaha supaya pendapatan bertambah. 

Nah jika tabungan sudah terkumpul banyak dan ingin beli rumah baru yang nyaman dan berkualitas, hubungi agen properti digital Prime360 untuk informasi rumah baru di seluruh Indonesia. (AS)