Cara Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Pengadilan Dengan Mudah

Diposting pada 20 June 2023
Prime360

Masalah sengketa tanah memang harus diselesaikan lewat pengadilan. Tanpa pengadilan maka sengketa tanah akan berlangsung dalam jangka panjang. Pihak pembeli tanah sengketa pun akan dirugikan, dari segi waktu dan materi. 


Oleh karena itu, sebelum beli tanah sebaiknya pastikan sertifikat legal tenah jelas. Seperti dokumen sertifikat hak milik (SHM) yang jelas. Soalnya jika ada dokumen yang kurang maka potensi konflik akan tinggi. 


Nah jika sudah terlanjur sudah beli tanah dan ternyata ada sengketa maka harus diselesaikan dengan cepat lewat pengadilan.

7 Cara Menyelesaikan Sengketa Tanah di Pengadilan 

Sengketa tanah biasanya dialami oleh tiga pihak. Mulai dari pembeli, penjual, dan agen. Nah sebagai penengah konflik maka harus datang ke pengadilan. 


Berikut 7 cara menyelesaikan sengketa tanah di pengadilan:


Mengetahui Pemilik Tanah Secara Detail: Langkah pertama adalah mencari tahu secara detail tentang pemilik tanah yang terlibat dalam sengketa. Pastikan informasi sertifikat tanah sesuai dengan nama yang terkait untuk meminimalkan risiko sengketa.


Memastikan Keaslian dan Keabsahan Sertifikat: Selanjutnya, pastikan keaslian dan keabsahan sertifikat atau dokumen tanah dengan mengunjungi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) terdekat. Verifikasi keabsahan dokumen ini penting untuk mengetahui apakah tanah bebas dari sengketa.


Memastikan Kredibilitas Penjual Tanah: Jika tanah dibeli melalui perantara atau agen, pastikan untuk memeriksa kredibilitas penjual tanah. Carilah informasi perusahaan atau agen tersebut melalui data bursa efek untuk memastikan keberadaan dan reputasinya.


Lapor ke Kantor Pertanahan: Jika sengketa tidak dapat diselesaikan secara damai, langkah selanjutnya adalah melakukan pelaporan ke kantor pertanahan terkait. Ajukan laporan dengan penjelasan yang jelas dan lengkap mengenai sengketa tanah yang terjadi. Sertakan berkas-berkas yang relevan untuk mendukung laporan Anda.


Mengumpulkan Data: Setelah melaporkan sengketa tanah, bagian pertanahan akan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan sengketa. Mereka akan melakukan penelitian dan pencarian informasi terkait tanah yang menjadi sengketa, termasuk data fisik dan pendukung lainnya.


Melakukan Mediasi: Mediasi merupakan langkah untuk mencari solusi melalui musyawarah antara pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa tanah. Melalui mediasi, upaya damai dapat dilakukan dengan tujuan mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak terkait.


Konsultasi dengan Lembaga Bantuan Hukum: Jika Anda membutuhkan bantuan hukum dalam penyelesaian sengketa tanah, Anda dapat mengonsultasikannya dengan Lembaga Bantuan Hukum. 

Kesimpulan

Cara menyelesaikan sengketa tanah di pengadilan adalah dengan langkah-langkah berikut: 1) Mengetahui pemilik tanah secara detail, 2) Memastikan keaslian dan keabsahan sertifikat, 3) Memastikan kredibilitas penjual tanah, 4) Melaporkan ke kantor pertanahan, 5) Mengumpulkan data, 6) Melakukan mediasi, dan 7) Konsultasi lembaga bantuan hukum. Dalam hal ini, penting untuk memastikan informasi yang jelas sebelum membeli tanah untuk menghindari sengketa. Jika sengketa terjadi, pengadilan adalah langkah yang harus diambil.


imgWAchatYuk