3 Cara Membangun Portofolio Investasi Properti: Tips dan Trik

Diposting pada 21 March 2023
Prime360

Prime360 – Skema investasi yang menjanjikan sangat beragam. Portofolio investasi properti adalah salah satu pilihan skema investasi yang menjanjikan.


Properti sebagai pilihan investasi menawarkan manfaat jangka panjang. Bentuknya berupa penghasilan pasif dan apresiasi nilai aset. Risikonya juga kecil.


Namun, membangun portofolio investasi properti bukanlah suatu yang mudah dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keberlangsungan investasi dan mengurangi risiko.

 

Pahami Konsep Portofolio Investasi Properti

Investasi pada properti yang aman dapat didefinisikan sebagai investasi yang mencakup sejumlah properti yang berbeda. Konsep ini melibatkan diversifikasi portofolio properti.


Caranya adalah dengan menginvestasikan dana Anda pada beberapa jenis properti. Seperti tanah, rumah, apartemen, villa, dan resort.


Dengan cara diversifikasi ini, Anda dapat meminimalkan risiko investasi. Di sisi lain dapat meningkatkan peluang keuntungan dalam jangka panjang. Jadi risiko minimal, keuntungan maksimal.


Cara Membangun Portofolio Investasi Properti

Portofolio investasi properti adalah hal yang menguntungkan dan risikonya kecil. Namun harus tetap hati-hati dalam menentukan aset properti yang hendak dibeli.


Nah berikut cara membangun investasi portofolio properti untuk menjaga keberlangsungan investasi dan mengurangi risiko.


1. Pastikan Tujuan Investasi

Langkah pertama dalam membangun portofolio investasi properti adalah menetapkan tujuan investasi yang jelas dan realistis demi meningkatkan keuntungan.


Tujuan investasi dapat berupa penghasilan pasif atau apresiasi nilai aset.  Bisa juga meraih keduanya. Dengan menetapkan tujuan investasi, akan memudahkan dalam memilih jenis properti yang akan diinvestasikan.


Misalnya investasi properti penghasilan pasif adalah belo kos 10 pintu di Yogyakarta dengan target market mashasiswa. Jika satu pintu sebulan Rp 500 ribu, berarti 10 pintu dalam sebulan bisa dapat penghasilan Rp 5 juta.


2. Mengidentifikasi Properti yang Menguntungkan untuk Investasi

Langkah kedua adalah mengidentifikasi properti yang menguntungkan untuk investasi. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis pasar, mengukur nilai properti, dan potensi penghasilan.


Properti yang cocok untuk investasi adalah properti dengan nilai apresiasi yang tinggi, lokasi strategis, dan memiliki potensi penghasilan yang baik.


Contohnya beli properti seperti villa di Bali yang lokasinya dekat destinasi wisata. Alhasil apresiasi aset tinggi. Bisa juga jadi sumber penghasilan pasif.


3. Strategi Membangun Portofolio Investasi Properti

Setelah mengidentifikasi properti yang cocok untuk investasi, langkah selanjutnya adalah strategi membangun portofolio investasi properti. Tujuannya untuk meminimalkan risiko.


Strategi tersebut dapat dilakukan dengan membeli properti di lokasi yang berbeda atau memilih jenis properti yang berbeda. Dalam memilih strategi, perlu mempertimbangkan risiko dan keuntungan.


Misalnya diversifikasi portofolio investasi properti dengan membeli kos-kosan di Yogyakarta dan beli villa di Bali. Jika villa di Bali sepi, toh masih bisa tertutup oleh pendapatan dari kos-kosan di Yogyakarta.


 

Kesimpulan: Investasi Properti Sekarang Juga!

Portofolio Investasi Properti adalah skema investasi paling menguntungkan dan risikonya kecil. Portofolio investasi properti dapat menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil dan aman dalam jangka panjang.


Dalam membangun investasi portofolio pada properti, perlu adanya perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik agar dapat mencapai tujuan investasi yang diinginkan.  Tiga tips membangun portofolio investasi di atas bisa dipraktikkan segera.


Untuk informasi properti menarik dan strategis serta menguntungkan, Anda bisa cek katalog Prime360. Ada banyak unit terbaik dan berkualitas serta bergam promo. Untuk konsultasi bisa menghubungi kontak WA: +62811945360

imgWAchatYuk